Menggunakan Pewarna Cat Kayu Berbahan Dasar Minyak dan Air

  • home /
  • bantuan /
  • informasi /
  • semua tentang produk /
  • getting started /
  • menggunakan pewarna kayu berbahan dasar minyak dan air

menggunakan pewarna kayu berbahan dasar minyak dan air

by asian paints on 04th Feb 2019

Ketika ditanyakan, masing-masing pelukis akan mempertahankan pilihannya tentang bagaimana mereka menerapkan pewarna polish/stain pada kayu. Beberapa dari mereka menggunakan sikat bulu, lainnya adalah bantalan busa atau kain tua. Pada jenis kayu dengan pori-pori terbuka yang besar, seperti kayu ek, mahoni dan abu, tingkatkan tekanan Anda mengaplikasikan warna pada pori-pori. Menggosok atau menyikat dengan arah berlawanan dengan urat kayu akan lebih efektif dalam penyerapan kedalam pori-pori. Bagaimanapun juga, pastikan untuk memeriksa urat/texture kayu dan jangan lupa untuk mengaduknya secara menyeluruh sebelum pewarnaan. Hal ini membantu tercampurnya pewarna dan pigmen dasar untuk memberikan warna konsisten yang dimaksud. 

Kami merekomendasikan bahwa pengujian dilakukan terlebih dahulu pada sepotong kecil kayu yang akan disemir, atau aplikasikan di daerah yang tidak mencolok yang mungkin tersembunyi, untuk melihat bagaimana hasil warna pada area tersebut. Hal ini juga berlaku dalam menentukan apakah akan menggunakan satu atau dua lapisan. Sebuah tes berbeda dengan masing-masing area akan memungkinkan Anda untuk menentukan preferensi yang tepat sebelum melanjutkan ke tahap aplikasi. Gunakan sikat yang lembut atau kain untuk mengaplikasikannya, kemudian bersihkan dengan kain bersih yang lembut. Lap permukaan dengan gerakan melingkar.

Lamanya waktu antara penerapan semir/stain kemudian menyekanya akan menentukan kedalaman warna. Mulailah menyeka permukaan antara lima sampai sepuluh menit setelah menerapkan stain. Jika stain terlalu dalam, gunakan sedikit cat thinner pada kain, hal ini akan membantu mengurangi ketajaman warna. Stain, pada umumnya memberikan warna, namun bukan bahan untuk finishing. Jadi, kami sarankan untuk melakukan finishing pada kayu yang sudah diwarnai/stain.

tentang stain berbasis minyak dan stain berbasis air

default_alt

stain berbasis minyak

Stain berbasis minyak adalah yang paling umum digunakan, karena mampu menembus permukaan dan melindungi kayu dengan lebih baik. Saat bekerja dengan Stain berbasis minyak, selalu pastikan area anda memiliki ventilasi udara yang memadai.  

default_alt

stain berbasis air

Akhir-akhir ini, penggunaan Stain berbasis air sedang mendapatkan momentumnya. Untuk menghindari penguapan Anda harus menggunakan Stain berbasis air. Mereka terbentuk dengan warna yang sama dengan warna tradisional dan trendi, lebih cepat kering, dan mempertahankan warnanya dalam waktu yang lama.

semua komentar (0)

komentar

artikel sebelumnya

tips menggunakan cat

artikel berikutnya

apa yang ada dalam kemilau?

Image